Pengertian Hasil Belajar Secara Umum
Pengertian Hasil Belajar secara umum
Dalam
memberikan pengertian tentang hasil belajar dapat diuraikan terlebih
dahulu dari segi bahasa itu sendiri. Pengertian tersebut terdiri dari
dua kata ‘hasil’ dan ‘belajar’. Dalam KBBI hasil memiliki beberapa arti:
- Sesuatu yang diadakan oleh usaha,
- Pendapatan; perolehan; buah.
Sedangkan
arti belajar adalah perubahan tingkah laku atau tanggapan yang
disebabkan oleh pengalaman. Jadi secara umum hasil belajar dapat
diartikan sebagai hasil maksimum yang telah dicapai oleh siswa setelah
mengalami proses belajar mengajar dalam mempelajari materi pelajaran
tertentu.
Hasil belajar tidaklah mutlak berupa nilai semata, akan
tetapi dapat berupa perubahan atau peningkatan dari sikap, kebiasaan,
pengetahuan, penalaran, kedisiplinan, keterampilan, keuletan, ketabahan,
dan lain sebagainya yang menuju pada perubahan positif.
Hasil
belajar menunjukkan kemampuan siswa yang sebenarnya yang telah mengalami
proses pengalihan ilmu pengetahuan dari seseorang yang dapat dikatakan
dewasa atau memiliki pengetahuan kurang. Jadi dengan adanya hasil
belajar, orang dapat mengetahui seberapa jauh siswa dapat menangkap,
memahami, memiliki materi.
Pada prinsipnya, pengungkapan hasil
belajar ideal meliputi segenap ranah psikologis yang berubah sebagai
akibat pengalaman dan proses belajar siswa. Kunci pokok untuk memperoleh
ukuran dan data hasil belajar siswa adalah mengetahui garis besar
indicator dikaitkan dengan jenis prestasi yang hendak diungkapkan atau
diukur.
Indikator hasil belajar menurut Benjamin S.Bloom dengan
Taxonomy of Education Objectives membagi tujuan pendidikan menjadi tiga
ranah, yaitu ranah kognitif, afektif, psikomotorik.
Hasil
belajar yang dicapai siswa dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu factor
intern yang berasal dari siswa tersebut, dan factor ekstern yang berasal
dari luar diri siswa tersebut.
Faktor dari diri siswa terutama
adalah kemampuan yang dimilikinya. Faktor kemampuan siswa besar sekali
pengaruhnya terhadap hasil belajar yang dicapai siswa. Seperti yang
telah dikemukakan oleh Clark, bahwa hasil belajar siswa di sekolah 70%
dipengaruhi oleh kemampuan siswa dan 30% dipengaruhi oleh lingkungan.
Selain
faktor kemampuan siswa, juga ada faktor lain seperti motivasi belajar,
minat dan perhatian, sikap dan kebiasaan belajar, serta masih banyak
faktor lainnya. Adanya pengaruh dari dalam diri siswa, merupakan hal
yang logis dan wajar, sebab hakikat perbuatan belajar adalah perubahan
tingkahlaku yang diniati dan disadarinya. Siswa harus merasakan adanya
kebutuhan untuk belajar dan berprestasi.
Berikut ini akan dijelaskan pengertian dan definisi hasil belajar menurut pendapat para ahli dibidangnya.
- Menurut Winarno Surakhmad (1980) : Menurut Surakhmad, hasil belajar siswa bagi kebanyakan orang berarti ulangan, ujian atau tes. Maksud ulangan tersebut ialah untuk memperoleh suatu indek dalam menentukan keberhasilan siswa.
- Menurut W. Winkel (1989) : Definisi hasil belajar adalah keberhasilan yang dicapai oleh siswa, yakni prestasi belajar siswa di sekolah yang mewujudkan dalam bentuk angka.
- Menurut Sudjana (2004) : Pengertian hasil belajar menurut Sudjana adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya.
- Menurut Hamalik (2004) : Definisi hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengetahuan-pengetahuan, sikap-sikap, apresiasi, abilitas, dan keterampilan. Hasil belajar juga diartikan sebagai tingkat penguasaan yang dicapai oleh pelajar dalam mengikuti proses belajar mengajar sesuai dengan tujuan pendidikan yang ditetapkan.
- Menurut Djamarah dan Zain (2006) : Pengertian hasil belajar didefinisikan sebagai apa saja yang diperoleh oleh siswa setelah dilakukan aktifitas belajar.
- Menurut Mulyasa (2008) : Hasil belajar adalah prestasi belajar siswa secara keseluruhan yang menjadi indikator kompetensi dan derajat perubahan prilaku yang bersangkutan. Kompetensi yang harus dikuasai siswa perlu dinyatakan sedemikian rupa agar dapat dinilai sebagai wujud hasil belajar siswa yang mengacu pada pengalaman langsung.
- Menurut Nana Sudjana (2009) : Hasil belajar siswa pada hakikatnya ialah perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar dalam pengertian yang lebih luas mencakup bidang kognitif, afektif dan psikomotorik.
- Menurut Bloom (2009) : Definisi hasil belajar mencakup kemampuan kognitf, afektif, dan psikomotorik. Domain kognitif adalah knowledge (pengetahuan, ingatan), comprehension (pemahaman, menjelaskan, meringkas, contoh), application (menerapkan), analysis (menguraikan, menentukan hubungan), synthesis (mengorganisasikan, merencanakan, membentuk bangunan baru), dan evaluation (menilai). Domain efektif adalah receiving (sikap menerima), responding (memberikan respons), valuing (nilai), organitation (organisasi), characterization (karakterisasi). Sedangkan domain psikomotor meliputi initiatory, pre-routine, dan rountinized serta keterampilan produktif, teknik, fisik, sosial, manajerial, dan intelektual.
- Menurut Lindgren (2009) : Menurut Lindgren, apa yang termasuk dalam hasil pembelajaran meliputi kecakapan, informasi, pengertian, dan sikap.
- Menurut Jihad dan Haris (2012) : Arti hasil belajar merupakan pencapaian bentuk perubahan perilaku yang cenderung menetap dari ranah kognitif, afektif, dan psikomotoris dari proses belajar yang dilakukan dalam waktu tertentu.
- Menurut Suprijono (2013) : Pengertian hasil belajar menurut Suprijono adalah perubahan perilaku secara keseluruhan bukan hanya salah satu aspek potensi kemanusiaan saja.
- Menurut Dimyati dan Mudjiono (2013) : Definisi hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Dari sisi guru, tindak mengajar diakhiri dengan proses evaluasi hasil belajar. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan berakhirnya penggal dan puncak proses belajar.
- Menurut Susanto (2013) : Pengertian hasil belajar menurut Susanto adalah suatu perubahan yang terjadi pada diri siswa, baik yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotor.
- Menurut Nawawi (2013) : Hasil belajar
dapat diartikan sebagai tingkat keberhasilan siswa dalam mempelajari
materi pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam skor yang diperoleh
dari hasil tes mengenal sejumlah materi pelajaran tertentu.