Tujuan Pertanian Organik
Alasan yang mendasari adanya pertanian organik yang mulai dikembangkan saat ini adalah karena adanya keprihatinan terhadap sistem pertanian konvensional yang menyebabkan banyak masalah terutama yang berkaitan dengan lingkungan.
Secara umum pertanian organik mempunyai beberapa tujuan yaitu:
- Menghasilkan pangan yang berkualitas. Pertanian organik dapat menghasilkan pangan yang lebih sehat dan aman karena akan terhindar dari zat-zat yang berbahaya yang bersumber dari bahan-bahan kimia yang digunakan seperti pestisida, herbisida, fungisida yang menggunakan bahan-bahan kimia buatan.
- Melindungi pelaku pertanian. Proses pertanian organik yang tidak menggunakan bahan-bahan kimia akan menghindarkan para pekerja pertanian dari paparan zat-zat yang berbahaya dan menganggu kesehatannya.
- Melestarikan lingkungan hidup. Penggunaan pupuk kimia diketahui dapat menyebabkan penurunan terhadap kualitas kesuburan tanah. Penggunaan obat-obatan kimia juga dapat menyebabkan hilangnya aktivitas biologi tanah.
- Meningkatkan pendapatan petani. Harga pertanian organik dinilai lebih tinggi daripada produk pertanian konvensional karena produk yang dihasilkan lebih sehat, tidak beracun, dan berkualitas serta jumlahnya yang masih terbatas.
- Meningkatkan kemandirian petani. Dalam pertanian organik, produksi pupuk dan pengendalian hama dilakukan dengan memanfaatkan bahan-bahan lokal sehingga petani tidak akan lagi ketergantungan terhadap ketidakpastian harga dan pasokan saprotan.